Gambar Sampul TIK · BAB IV Berkreasi dengan Photoshop
TIK · BAB IV Berkreasi dengan Photoshop
Albert Arifin Felix

24/08/2021 16:37:19

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini diharapkan

siswa mampu:

1. Memahami dan mengetahui teknik

memotong dan membuat seleksi

2. Mengetahui dan mengenal bentuk-

bentuk vektor dan brush

3. Mengetahui lebih jauh layer

Bagaimana cara menggambar Gatot Kaca

menggunakan komputer?

Dapatkah sebuah foto dimodifokasi dengan

komputer sehingga tampak seperti lukisan /

kartun?

Software Photoshop

adalah salah satu

jawabannya.

Banyak hal yang dapat kita buat dengan

Photoshop

. Salah satunya adalah poster

semacam gambar di samping ini.

Pada bab ini, kita akan mempelajari lebih

dalam lagi mengenai

Photoshop

.

Berkreasi dengan

Photoshop

KATA KUNCI

Seleksi

Crop Tool

Marquee Tool

Pen Tool

Blend

Rasterize

Free Transform

Brush

Image

Lasso Tool

Magic Wand Tool

Levels

Clipping Path

Gradien

Adjustments

4

Peta konsep

Berkreasi

dengan

Photoshop

Teknik

Memotong

dan

Membuat

Seleksi

Lebih

Jauh

Mengenal

Layer

Mengenal

Bentuk

Vektor

dan

Brush

TIK SMA

Kelas XII

82

BAB

4

A

Gambar 4.1

Gambar foto perdamaian di

Aceh

Teknik Memotong dan Membuat Seleksi

Sebagian besar karya yang dihasilkan menggunakan

Photoshop

tidak akan lepas dalam menggabung-gabungkan

dari banyak gambar. Yang jadi permasalahan adalah

bagaimana jika kita tidak

m e m b u t u h k a n s e l u r u h

gambar, hanya sebagian saja.

M a k a k i t a h a r u s m e -

motongnya atau membuat

s e l e k s i . S e p e r t i d a l a m

p e p e r a n g a n , t e k n i k m e -

motong dan seleksi serta

p e n g g u n a a n l a y e r a d a l a h

senjata utama dari

Photoshop

.

Pada kesempatan kali ini, kita

akan mempelajari mengenai

bagaimana kita dapat menyeleksi sebuah benda, lalu

memotongnya atau memindahnya ke halaman yang lain.

Jika kalian akan memotong bagian gambar yang berbentuk

persegi, itu sangat mudah. Seperti gambar di samping, jika

kalian akan memotong sebuah

gambar, kalian cukup

menggunakan

Crop Tool

pada

Toolbox

.

Caranya, kalian buka dulu damaiaceh.bmp pada

Photoshop

kalian. Setelah itu, kalian pilih

Crop Tool

pada

Toolbox

. Lalu

blok gambar dengan

Crop Tool

tersebut dengan cara menahan

klik kiri, lalu gerakan

mouse

ke bagian akhir gambar yang

akan di potong.

Gambar 4.2

Cara menggunakan

Crop Tool

Berkreasi dengan

Photoshop

1

1

83

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

Setelah itu, kalian dapat memotongnya dengan klik kanan

pada seleksi tersebut kemudian pilih

Crop

. Jika kalian ingin

memindahkan hasil potongan gambar tersebut ke halaman

baru, kalian tidak dapat langsung men-drag ke halaman baru,

itu dikarenakan layer pada gambar tersebut masih dikunci.

Kalian harus buka dulu dengan double klik pada layer

tersebut, setelah itu baru kalian drag ke halaman baru.

M u d a h b u k a n m e l a k u k a n s e l e k s i d a n m e m o t o n g

menggunakan

Crop Tool

? Tetapi, tidak semua gambar yang

akan kita potong memiliki bentuk persegi, tetapi sangat

mungkin kita harus memotong gambar yang berbentuk

segitiga atau bahkan tidak berbentuk sama sekali, misalnya

gambar pulau atau muka seseorang.

Ada banyak teknik yang dapat kita gunakan untuk

melakukan seleksi, yaitu:

1.

Marquee Tool

2.

Pen Tool

3.

Lasso Tool

4.

Magic Wand Tool

Jika kita akan menyeleksi bagian yang bentuknya mudah

seperti lingkaran atau persegi panjang, kita cukup

menggunakan

Marquee Tool

dan submenunya. Pada kali ini

kita akan mempelajari dua teknik lain, yaitu

Lasso Tool

dan

Magic Wand Tool

.

Tahukah Kamu

Setelah kita menggunakan Crop Tool, akan muncul seleksi sebelum dipotong,

bagaimana caranya jika kalian ingin memutar hasil seleksi tersebut?

Pada CD, tersedia sebuah gambar bernama peace.jpg, kalian

buka menggunakan aplikasi

Photoshop

. Gambar tersebut akan

kita seleksi bagian pulaunya, kita akan menyeleksi dengan

menggunakan teknik

Lasso

maupun

Magic Wand

.

Setelah kalian buka gambar tersebut, pertama pilih

Polygon

Lasso Tool

(submenu dari

Lasso Tool

). Kemudian, kita lakukan

seleksi dengan meng-klik setiap ujung dari gambar pulau

tersebut dengan memperhatikan lika-likunya.

Langkah pertamanya, pilih titik awal yang akan menjadi

seleksi kita dengan klik kiri pada titik tersebut. Kemudian, pilih

1. Menggunakan Lasso Tool

TIK SMA

Kelas XII

84

titik berikutnya dengan klik kiri lagi. Lakukan seperti itu terus

dengan sampai kembali ke titik awal. Ingat, pilihlah titik yang

merupakan ujung-ujung dari pulau.

Seperti kalian ketahui,

Lasso Tool

ada tiga macam, yaitu

Lasso

Tool

,

Polygon Lasso Tool

, dan

Magnetic Lasso Tool

. Ketiga-

tiganya berfungsi sama, yaitu untuk membuat seleksi.

Lasso

Tool

berguna untuk membuat seleksi dengan bebas, tetapi untuk

menggunakan tool ini membutuhkan ketelitian serta

keterampilan tangan yang baik dalam menggerakkan

mouse

.

Sedangkan, untuk kasus seperti ini, kalian juga dapat

menggunakan

Magnetic Lasso Tool

, yaitu menyeleksi

berdasarkan perbedaan

pixel

. Untuk menggunakan

Magnetic

Lasso Tool

, kalian cukup menggerakkan

mouse

mengelilingi

gambar pulau tersebut tanpa harus melakukan klik berkali-kali

dan memperhatikan lika-liku gambar pulau tersebut.

Gambar 4.3

Gambar yang akan kita seleksi.

Sumber: www.ranesi.nl

Gambar 4.4

Setelah kita sampai di titik

awal, gambar pulau akan terseleksi

Gambar 4.5

Seleksi gambar menggunakan

Magnetic Lasso Tool

Gambar 4.6

Gambar hasil seleksi pada

halaman Perdamaian

1

1

85

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

Gambar 4.5 adalah seleksi menggunakan

Magnetic Lasso Tool

.

Kalian dapat mencobanya dengan melakukan

Duplicate Layer

,

lalu melakukan seleksi lagi dengan

Magnetic Lasso Tool

.

Setelah itu,

kalian buat halaman baru dengan nama

Perdamaian, lalu atur

Preset Size

menjadi “640

x

480” dan

Contents

menjadi “

Transparent

”. Kemudian pada peace.jpg

,

kalian klik

Move Tool

untuk memindahkan seleksi gambar ke

halaman Perdamaian, maka akan muncul gambar hasil seleksi

kalian pada halaman Perdamaian.

Tahukah Kamu

Jika diperhatikan sekilas, Gambar 4.5 dan Gambar 4.6 terlihat sama. Akan tetapi

jika diperhatikan lebih detail, akan tampak berbeda hasil seleksi menggunakan

Magnetic Lasso Tool

dan menggunakan

Polygon Lasso Tool

. Seleksi

menggunakan

Polygon Lasso Tool

terlihat lebih detail daripada menggunakan

Magnetic Lasso Tool

, tetapi jika dilihat dari penggunaannya jauh lebih mudah

menggunakan

Magnetic Lasso Tool

.

2. Menggunakan Magic Wand Tool

Ada beberapa langkah untuk melakukan seleksi yang baik

menggunakan

Magic Wand Tool

. Seperti kalian ketahui

pada bab sebelumnya,

Magic Wand Tool

digunakan untuk

memilih gambar dengan warna yang sama, karena itu kita

harus mengatur pencahayaan dan warna gambar agar

semakin sempurna seleksi kita.

Langkah pertama, kalian buka UI.JPG melalui

Photoshop

.

Kemudian, perhatikan

Channel Palette

, di situ kalian dapat

mengetahui bahwa semua warna terlihat.

Sekarang kalian coba untuk

mengaktifkan hanya salah satu

warna,

Red

atau

Green

atau

Blue

.

Kemudian, kalian bandingkan

kekontrasan warna antara bagian

yang akan di seleksi dan bagian

yang tidak akan terseleksi. Dalam

kasus kita kali ini, kita akan

membuat seleksi berupa tangan serta bola dunianya. Pilih

warna yang kontrasnya paling terlihat. Saya memilih hanya

Red

saja yang aktif.

Gambar 4.7

Channel Palette

dengan semua warna aktif

Gambar 4.8

Hanya memilih warna Red

saja yang aktif.

Sumber: po12.wordpress.com

TIK SMA

Kelas XII

86

Tips and Trick

Untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan warna, kalian cukup klik pada

gambar mata sebelah kiri dari masing-masing warna.

Gambar 4.9

Jendela Levels untuk

mengatur Level warna

Setelah itu, kalian lakukan

Duplicate Channel

pada warna

yang telah kita pilih. Caranya, kalian klik kanan pada

Channel

warna tersebut, pilih

Duplicate Channel

, lalu klik

OK dengan nama “

Red Copy

”.

Sebelum memasuki ke langkah selanjutnya, pastikan bahwa

Channel

yang aktif adalah

Red Copy

yang telah kita buat tadi.

Kemudian, langkah selanjutnya adalah mengatur Level

cahaya dari gambar sehingga antara gambar yang akan kita

seleksi dan gambar yang tidak akan kita seleksi menjadi

lebih kontras.

Pertama, kita pilih

Image

pada

Menu Bar

lalu pilih

Adjustments,

kemudian

L e v e l s

. M a k a a k a n

keluar jendela

Levels

s e p e r t i g a m b a r d i

samping. Kalian atur

Input Level

yang berada

pada bagian atas jendela

tersebut, atau kalian juga

d a p a t m e n g a t u r n y a

melalui panel yang berada di grafik seperti gambar di bawah.

Saya mengatur

Input Level

menjadi “0, 1.00, 32”.

Ayo Cari Tahu

Mengapa kita harus melakukan

Duplicate Channel

? Mengapa kita tidak

menggunakan

Channel Red

tersebut untuk kita edit?

Tahukah Kamu

Ada 3 segitiga pada panel yang di lingkari. Panel paling kiri adalah untuk

mengatur tingkat kegelapan, panel paling kanan adalah untuk mengatur

tingkat keterangan, dan yang di tengah adalah untuk mengatur kontrasnya.

Maka gambar akan menjadi lebih kontras antara hitam dan

putih. Masalah berikutnya adalah ketika kita menggunakan

Magic Wand

yang menyeleksi berdasarkan warna maka ada

sebagian warna hitam pada bola dunia seperti gambar di

samping yang tentunya akan membuat seleksi kita kurang

sempurna.

1

1

87

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

Oleh karena itu, kita perlu melakukan satu langkah lagi

sebelum melakukan seleksi menggunakan

Magic Wand Tool

.

L a n g k a h t e r s e b u t a d a l a h

memastikan bahwa daerah

y a n g a k a n k i t a s e l e k s i

berwarna putih dan daerah

y a n g a k a n t i d a k s e l e k s i

b e r w a r n a h i t a m . K i t a

melakukannya menggunakan

Brush Tool

.

Untuk menggunakan

Brush Tool

, kalian

cukup klik

Brush Tool

pada

Tool Box

.

Setelah itu, atur pada

Option Bar

sehingga

Master Diameter

menjadi

“10px”, lihat gambar di samping.

Gambar 4.10

Gambar setelah di atur level

cahayanya.

Gambar 4.11

Master Diameter

pada Brush

Tahukah Kamu

Semakin besar

Master Diameter

pada

Brush

maka akan semakin besar lingkaran

untuk melakukan

brush

. Oleh karena itu, jika kalian ingin hasil yang detail, akan

lebih baik menggunakan

Master Diameter

yang kecil, sebaliknya kalian dapat

menggunakan

Master Diameter

besar jika gambar yang akan kita brush tidak

detail.

Warna

brush

di ambil dari warna

Foreground

kita, karena itu

sebelum melakukan

brush

kalian harus ubah warna

Foreground

-nya. Atur

Foreground

menjadi putih, kemudian

lakukan

brush

dengan cara menahan klik kiri pada daerah

yang akan kalian

brush

. Lakukan terus sampai semua daerah

yang akan kita seleksi menjadi putih seperti gambar 4.12.

Apakah sudah selesai? Apakah semua sudah selesai di

brush

? Jika kalian teliti, kalian akan menemukan satu bagian

lagi yang harus di-

brush

, yaitu bagian tulisan yang ada di kiri

bawah. Kalian

brush

bagian tersebut menjadi hitam, karena

tulisan tersebut termasuk bagian yang tidak akan terseleksi.

Setelah selesai, gambar telah siap untuk di seleksi

menggunakan

Magic Wand

. Kalian cukup klik

Magic Wand

Tool

yang ada di

Tool Box

, lalu

kalian klik bagian gambar yang

akan kita seleksi. Maka akan

terlihat garis putus-putus di

p i n g g i r w a r n a p u t i h y a n g

menunjukkan bahwa gambar

telah terseleksi.

Gambar 4.12

Gambar setelah kita

brush putih

TIK SMA

Kelas XII

88

Tips and Trick

Jika pada gambar kalian yang terseleksi adalah bagian luarnya atau

bagian yang hitam, kalian dapat melakukan

Inverse

dengan cara klik

kanan pada gambar, lalu pilih

Select Inverse

.

K e m u d i a n , p i n d a h k a n h a s i l s e l e k s i k e h a l a m a n

Perdamaian.psd yang pernah dibuat. Akan tetapi,

sebelumnya ada dua hal yang harus diperhatikan. Yang

pertama, klik

Move Tool

pada

Tool Box

, dan yang kedua, klik

tepat di atas tulisan RGB pada

Channel

RGB, ini

menunjukkan bawa kita mengaktifkan sekaligus akan

melakukan sesuatu pada

Channel

RGB. Setelah kedua itu

d i p e n u h i , m a k a k i t a d a p a t

memindahkan gambar ke halaman

Perdamaian.psd dengan di- drag.

Kalian ingat pelajaran tentang

Layer bukan? Setelah men-drag

gambar tangan dan bola dunia,

kalian boleh memberi nama Layer

dan mengaturnya sesuai keinginan

Gambar 4.13

Perdamaian.psd setelah di-

drag gambar tangan dan

bola dunia

B

Mengenal Bentuk Vektor dan Brush

Bagai kupu-kupu dengan sayapnya yang cantik, begitu pula

Photoshop tidak cukup hanya menggunakan layer dan teks

s a j a u n t u k m e m b u a t g a m b a r m e n a r i k . K i t a j u g a

membutuhkan gambar-gambar tambahan lain yang dapat

membuat halaman kita menjadi lebih menarik. Di antaranya

dengan menggunakan bentuk-bentuk vektor dan brush.

Pada awal bab, kalian telah mempelajari Desain Grafis

menggunakan

CorelDRAW12

, desain yang kalian buat

tersebut merupakan bentuk

vektor

. Bentuk

vektor

tidak hanya

dibuat menggunakan

CorelDRAW

saja,

Photoshop

juga

menyediakan bentuk

vektor

. Memang lebih sederhana di

banding dengan

CorelDRAW

, tetapi itu sudah cukup untuk

membuat gambar kita menjadi lebih menarik.

Bentuk

vektor

sendiri ada dua

macam, yaitu bentuk

Vektor

Geometris

dan bentuk

Vektor

Khusus. Bahkan kita dapat

membuat bentuk vektor sendiri

menggunakan

Pen Tool

.

Gambar 4.14

Macam-macam

bentuk Vektor

1

1

89

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

Ayo Cari Tahu

Kalian tentu pernah mendengar mengenai bentuk yang Geometris dan Non-

Geometris pada pelajaran Matematika. Apa yang membedakan antara bentuk

Geometri dan Non-Geometri?

Gambar 4.15

Bentuk Vektor Geometri

Gambar 4.17

Membuat bentuk Vektor

Geometri yang proporsional

Gambar 4.16

Membuat Bentuk Vektor Geometri

Untuk membuat bentuk

Vektor,

kalian dapat klik

Rectangle

Tool

pada

Tool Box

. Jika kalian klik kanan pada

Rectangle

Tool

maka akan keluar banyak submenu dari

Rectangle Tool

,

seperti gambar di bawah. Semuanya adalah bentuk

Vektor

,

tetapi hanya yang di dalam persegi merah saja yang

merupakan

bentuk Vektor Geometris

.

Setelah kalian klik

Rectangle Tool

pada

Tool Box

, pilih

bentuk

vektor

mana yang akan dibuat. Kalian dapat memilih

melalui submenu pada

Tool Box

atau melalui

Option Bar

.

Kemudian, pilih titik

awal di mana kalian akan

m e m b u a t b e n t u k

tersebut, tahan klik kiri

d i t i t i k a w a l , l a l u

gerakkan

mouse

ke titik

akhir bentuk yang akan

kalian buat.

Tips and Trick

Saat kalian membuat bentuk

Vektor Geometris

, kalian harus membuat

gambar menjadi lebih

proporsional.

Kalian dapat melakukannya dengan

menahan tombol “

Shift

” pada

Keyboard

saat menggerakkan

mouse

. Maka

bentuk

Vektor

yang dihasilkan menjadi lebih proporsional seperti gambar di

bawah.

Sekarang bagaimana dengan bentuk

Vektor

Khusus/Non-

Geometris? Penggunaannya sama saja dengan

Vektor

Geometris

, hanya saja pada

Vektor

Khusus kita akan

menjumpai lebih banyak bentuk daripada

Vektor Geometris

.

Untuk menggunakannya, kalian harus memilih

Custom

Shape Tool

melalui

Tool Box

maupun melalui

Option Bar

.

Kemudian, untuk memilih bentuknya, kalian klik

Shape

pada

Option Bar

seperti gambar 4.18.

TIK SMA

Kelas XII

90

Tahukah Kamu

Ada dua cara untuk mengganti warna, yaitu mengganti warna sebelum kalian

buat bentuk vektornya dan yang kedua setelah kalian buat bentuk vektornya.

Dengan cara kedua, kalian harus memastikan terlebih dahulu bahwa layer yang

aktif adalah layer vektor yang akan diubah warnanya. Kalian juga dapat mengisi

dengan

Gradient

menggunakan

Gradient Tool

.

Jika kalian memperhatikan

Layer Palette

, maka ada yang

berbeda antara

Layer

yang terbentuk karena kita membuat

bentuk

Vektor

dan

Layer

yang biasanya.

Isi Layer

Clipping Path

Nama Layer

Gambar 4.19

Layer yang terbentuk

dari membuat bentuk Vektor

Yang paling kiri adalah isi

layer

yang diisi warna atau

gradient

yang diberikan pada bentuk

vektor

yang kita buat.

Clipping Path

merupakan bentuk

vektor

yang telah kita buat.

Dan yang paling kanan adalah nama dari

layer

tersebut.

Kalian juga dapat memberi warna berbeda pada bentuk

Vektor yang telah kalian buat.

Coba perhatikan

Option Bar

bagian kanan, di situ ada warna

yang dapat diubah jika kalian

klik.

Gambar 4.18

Bentuk Vektor Khusus

Tahukah Kamu

Coba kalian buat lebih dari satu bentuk

vektor

, maka setiap kali kalian membuat

satu bentuk

vektor

akan membentuk satu

layer

baru. Mengapa demikian? Ini

karena pengaruh

Shape Layers

.

Seharusnya, sebelum membuat bentuk

vektor

terlebih

dahulu kalian memilih sifat bentuk

vektor

yang akan kalian

buat. Untuk memilih sifat tersebut kalian dapat

melakukannya melalui

Option Bar

.

Masing-masing sifat di atas tentunya akan memengaruhi

bentuk v

ektor

yang tercipta.

Shape Layer

akan membuat

bentuk

vektor

pada

layer

baru.

Paths

akan membuat bentuk

vektor

dengan

Path

Seleksi ke dalam

Paths Layer

.

Sedangkan

Fill Pixel

akan membuat bentuk

vektor

pada

layer

yang sedang aktif

atau dengan kata lain tidak membuat

bentuk

vektor

baru.

1

1

91

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

S e p e r t i y a n g p e r n a h

d i k a t a k a n p a d a a w a l

p e m b a h a s a n , b a h w a

bentuk

Vektor

juga dapat

k i t a b u a t s e n d i r i

menggunakan

Pen Too

l.

Sekarang kalian akan

belajar membuat bentuk

vektor

yang kalian buat sendiri menggunakan

Pen Too

l.

Kalian dapat membuatnya dengan 2 cara, yaitu dengan

Pen

Tool

atau

FreeForm Pen Tool.

Buatlah halaman baru dengan nama

Vektor

, lalu atur

Preset

Size

menjadi “640 x 480” dan

Contents

menjadi

White

.

Setelah itu, kalian klik

Pen Tool

lalu mulailah menggambar

seperti gambar di samping. Akan tetapi, jangan lupa atur

dahulu warna bentuk

vektor

menjadi putih supaya mudah

untuk dilihat, juga pastikan sifat

Shape Layer

yang dipakai.

Gambar 4.21

Membuat bentuk

Vektor mnggunakan Pen Tool

Tahukah Kamu

Jika dirasa gambar yang kalian buat perlu diperbaiki, jangan kuatir! Sebab

Photoshop

telah menyediakan

Tool

untuk menambahkan dan menghapus titik-

titik pada gambar. Kalian dapat memakainya dengan klik kanan pada

Pen Tool

,

pilih “

Add Anchor Point Tool

” untuk menambahkan dan “

Delete Anchor Point

Tool

” untuk menghapus, lalu klik pada gambar.

Shape

Layer

Paths

Fill

Pixel

Gambar 4.20

Sifat dari Bentuk Vektor yang

terletak pada Option Bar

Ayo Cari Tahu

Apa yang terjadi ketika kalian membuat seleksi, kalian tahan klik kiri pada

gambar menggunakan

Pen Tool

?

Bukan hanya warna maupun

Gradient

saja yang dapat

mengisi bentuk

vektor

kita, kita juga dapat mengisinya

dengan gambar lain atau foto. Kita akan memasukkan foto

damaiaceh.bmp pada bentuk vektor yang telah kita buat.

Akan tetapi, sebelumnya kita harus merasterize bentuk

vektor

terlebih dahulu supaya layer vektor tersebut dapat kita

perlakukan seperti

layer

pada umumnya. Caranya pilih

layer

pada

Menu Bar

, lalu pilih

Rasterize

dan

Fill Content

.

Setelah itu, kalian buka damaiaceh.bmp lalu drag ke halaman

bektor

. Jika gambar terlalu kecil, kalian dapat mengubah

ukurannya dengan

Free Transform

. Maka pada

Layer Palette

akan ada 3

layer

, lalu letakkan bentuk

vektor

tersebut tepat di

atas gambar damaiaceh seperti gambar berikut ini.

TIK SMA

Kelas XII

92

Gambar 4.22

Halaman Vektor

setelah kita drag

damaiaceh.bmp

Gambar 4.23

Halaman Vektor setelah kita

drag damaiaceh.bmp

Jika kalian tidak melakukan

Rasterize

, maka dapat dilakukan

Marge Down

. Oleh

karena itu, setelah kita yakin dengan bentuk

Vektor

yang kita buat, kita harus

melakukan

Rasterize

pada

Layer Vektor

tersebut supaya

Layer

tersebut menjadi

Layer

pada umumnya.

Tahukah Kamu

Kemudian, kalian klik

Layer

yang

berisi gambar damaiaceh, lalu pilih

Layer

pada

Menu Bar

, setelah itu pilih

Group with Previus

”. Ini akan

membuat gambar damaiaceh menyatu

dengan

Layer

sebelumnya, yaitu

Layer

yang berisi bentuk

Vektor

kita.

Maka pada halaman

Vektor

akan

seperti di samping.

Setelah kalian mengikuti langkah-

langkah di atas, kalian masih dapat

m e n g g e r a k - g e r a k k a n g a m b a r

damaiaceh. Jika kalian ingin hasil

y a n g l e b i h b a i k , k a l i a n d a p a t

m e l a k u k a n n y a d e n g a n

menggabungkan

Layer

yang berisi

damaiaceh dan

Layer

yang berisi

Vektor

. Jika kalian lupa, kalian dapat

m e m b u k a k e m b a l i p e m b a h a s a n

mengenai

Basic Layer

.

Jika kalian mau, kalian dapat menambahkan gambar tersebut

ke dalam halaman Perdamaian yang pernah kita buat

sebelumnya. Kalian dapat mengatur ukuran serta letaknya

sesuai keinginan kalian.

Photoshop

bukan hanya menyediakan alat untuk

memanipulasi gambar, tetapi juga menyediakan alat-alat

untuk menggambar, yaitu

Brush Tool

dan

Pencil Tool

. Saat

ini kita akan membahas cara penggunaan

Brush Tool

untuk

menghias gambar kita.

Brush Tool

digunakan seperti kita menggunakan kuas.

Seperti halnya kuas yang memiliki

berbagai macam jenis

Brush Tool

juga memiliki berbagai macam jenis

kuas yang disediakan, seperti

gambar di bawah ini. Kalian dapat

klik

Brush Tool

pada

Tool Box

, lalu

pilih jenis

Brush

pada

Option Bar

.

Gambar 4.24

Halaman

Perdamaian.psd

setelah kita drag gambar

dari halaman Vektor.psd

1

1

93

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

Di samping jenis-jenis tersebut, selalu tertera angka yang

merupakan tingkat ketebalan goresan yang dihasilkan.

Kalian dapat menentukan ketebalannya melalui

Master

Diameter

yang pernah kita

b a h a s s e d i k i t k e t i k a

melakukan seleksi dengan

Magic Wand Tool

.

Gambar 4.25

Brush Tool dan Pencil

Tool

Gambar 4.26

Jenis Brush dan

ketebalannya

Memang tidak ada teknik khusus, tetapi kalian dapat

melakukan banyak hal melalui

Option Bar

dan

Brush Tool

.

Jika kalian perhatikan pada

Option Bar

, kalian dapat

mengatur

Mode

,

Opacity,

dan

Flow

.

Mode

digunakan untuk menentukan cara mencampurkan

goresan

Brush Tool

dengan gambar di belakangnya.

Opacity

digunakan untuk mengatur tingkat transparansi atau

tembus pandang sapuan

Brush Tool

.

Flow

digunakan untuk mengatur seberapa cepat warna yang

dioleskan terserap ke kanvas atau gambar.

Photoshop

juga menyediakan

Palette

khusus yang dapat kita

gunakan untuk mengatur

Brush

. Jika

Brush Palette

belum

terlihat, kalian dapat klik

Window

pada

Menu Bar

, lalu pilih

Brush

sehingga muncul

Brush Palette

. Di situ kalian dapat

membuat kuas yang kalian bentuk sendiri.

Gambar 4.27

Mode, Opacity, dan

Flow pada Brush

Tool

Gambar 4.28

Brush Palette

Gambar 4.29

Perdamaian.psd di hias

dengan Brush Tool

Internet Link

Untuk mendapatkan informasi

dan

tutorial photoshop

, kalian

d a p a t m e m b u k a n y a d i

www.photoshopgurus.com

Ayo Cari Tahu

Sekarang coba kalian hias Perdamaian.psd dengan

Brush Tool

, kalian dapat hias

sesuka kalian. Tapi perlu di ingat, dalam menghias kalian harus memperhatikan

Layer

mana yang kalian hias.

TIK SMA

Kelas XII

94

Apa yang kalian ketahui mengenai

Layer

pada bab

sebelumnya belum cukup untuk membuat

Layer

kalian

menjadi menarik.

Photoshop

menyediakan efek-efek yang

dapat diterapkan pada

Layer

yang kalian

buat.

Opacity

dan

Fill

yang telah kalian

pelajari merupakan efek dasar dari

Layer

.

Kali ini kita akan mempelajari efek-efek

Layer

menggunakan

Mode Blend

.

Pada dasarnya,

Mode Blend

merupakan

c a r a y a n g d i g u n a k a n u n t u k

mencampurkan warna pada

layer

yang

aktif dengan gambar atau

layer

yang ada

di belakangnya.

Untuk dapat menentukan

Mode Blend

,

kalian dapat melakukannya dengan tiga

cara. Cara pertama, kalian dapat memilih

pada kotak pilihan yang ada di bagian kiri

Layer Palette

, tepat sebelah kiri

Opacity

.

Atau cara kedua, kalian klik kanan pada

Layer

, lalu pilih “

Blending Option

”.

Sedangkan cara ketiga yaitu dengan klik  

pada bagian bawah

Layer Palette

,

kemudian klik “

Blending Option

”.

Jika kalian perhatikan ada 22 macam

Mode Blend

yang disediakan oleh

Photoshop

, mari kita lihat kegunaannya satu per satu.

Gambar 4.30

Mode Blend

C

Lebih Jauh Mengenal Layer

Ayo Cari Tahu

Sewaktu kalian membaca tabel di bawah ini mengenai macam-macam

Mode

Blend

, kalian coba praktikkan pada Perdamaian.psd sehingga kalian lebih

memahami perbedaan satu mode dengan mode yang lain.

Nama

Keterangan

Setiap

Pixel

pada gambar ditampilkan sesuai dengan warna

aslinya. Mode ini sering juga disebut

Mode Threshold

.

Normal

Dissolve

Beberapa

pixel

ditampilkan secara acak yang digantikan dengan

warna dasar atau warna campuran (

blend

).

1

1

95

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

Multiply

Mode ini akan mengalikan warna dasar dengan warna

Blend

. Jika

warna dikalikan dengan warna hitam maka hasilnya akan hitam.

Jika warna dikalikan dengan warna putih maka hasilnya adalah

warna itu sendiri. Sedangkan jika dikalikan denga warna selain

hitam atau putih maka hasilnya adalah warna yang lebih gelap.

Color Burn

Menggelapkan warna untuk merefleksikan warna

blend

dengan

meningkatkan kontrasnya.

Linear Burn

Menggelapkan warna untuk merefleksikan warna

blend

dengan

mengurangi kontrasnya.

Pixel-pixel

yang berwarna lebih gelap dari pada warna

Blend

akan diganti, sedangkan

pixel-pixel

yang berwarna lebih

terang dari pada warna

Blend

tidak akan diganti.

Lighten

Mode ini akan mengalikan kebalikan warna dasar dengan warna

Blend

. Biasanya menghasilkan warna yang lebih terang atau

ringan. Jika warna dikalikan dengan warna hitam maka hasilnya

akan warna itu sendiri. Jika warna dikalikan dengan warna putih

maka hasilnya adalah putih.

Screen

BAB 1 Dasar Desain Grafis

Pixel-pixel

yang berwarna lebih ringan atau terang daripada

warna

Blend

akan diganti, sedangkan

pixel-pixel

yang

berwarna lebih gelap daripada warna

Blend

tidak akan diganti.

Darken

Color Dodge

Menambahkan terang warna dasar untuk merefleksikan warna

blend

dengan mengurangi kontras.

Linear Dodge

Menambahkan terang warna dasar untuk merefleksikan warna

blend

dengan meningkatkan

brightness

.

Overlay

Mode ini akan mengalikan atau menyaring warna dengan

bergantung pada warna dasarnya. Warna

highlight

dan bayangan

dari warna dasar tetap dipertahankan. Sedangkan warna dasar

dicampur dengan warna

blend

untuk merefleksikan terang warna

asli.

Menggelapkan atau menerangkan warna bergantung pada warna

blend

. Efeknya akan seperti lampu sorot yang lembut pada

gambar.

Soft Light

Mengalikan atau menyaring warna bergantung pada warna

blend

. Efeknya akan seperti lampu sorot yang keras pada gambar.

Hard Light

TIK SMA

Kelas XII

96

Membakar atau menggelapkan warna dengan meningkatkan

atau mengurangi kontrasnya.

Vivid Light

Membakar atau menggelapkan warna dengan meningkatkan atau

mengurangi

brightness

-nya.

Linear Light

Mengganti warna bergantung pada warna

blend

. Jika warna

blend

lebih ringan 50% daripada abu, maka

pixel

yang lebih gelap

daripada warna

blend

akan diganti dan warna yang lebih terang

tidak akan diganti.

Pin Light

Mengurangi warna

blend

dari warna dasar atau warna dasar dari

warna

blend

, bergantung pada warna mana yang lebih terang.

Difference

Hampir sama dengan

mode Difference

, hanya dengan kontras

yang lebih rendah.

Exclusion

Membuat warna akhir yang berasal dari luminasi dan saturasi

warna dasar serta hue dari warna

blend

.

Hue

Membuat warna akhir yang berasal dari luminasi dan hue warna

dasar serta saturasi dari warna

blend

.

Saturation

Membuat warna akhir yang berasal dari luminasi warna dasar,

hue, dan saturasi warna

blend

.

Color

Membuat warna akhir yang berasal dari hue dan saturasi warna

dasar serta luminasi warna

blend

.

Luminosity

Bagaimana? Menakjubkan bukan efek-

efek

Layer

dengan menggunakan

Mode

Blend

. Tidak hanya sampai di sini, ada

beberapa hal lagi yang dapat kalian

lakukan untuk membuat

Layer

kalian

semakin sempurna.

Jika kalian masuk pada

Blending

O p t i o n

, k a l i a n a k a n m e n d a p a t i

tampilan seperti di samping. Dari sini

kalian dapat mengatur banyak hal

mengenai

Layer

kalian.

Beberapa hal penting yang perlu

diperhatikan adalah perbedaan antara

Opacity

dan

Fill Opacity

. Bedanya, jika

Fill Opacity

tidak

akan memengaruhi

mode Blend

yang digunakan.

Gambar 4.31

Blending Option

1

1

97

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

Kalian juga dapat menggunakan

Blend If.

Pertama tentukan

channel

untuk menentukan

blending

pada

channel

warna

tersebut. Lalu

,

atur

This Layer

untuk menentukan daerah

pixel

pada

layer

aktif yang akan di-

blend

dan

Underlying

Layer

untuk menentukan

daerah

pixel

pada

layer

di bawah

layer

aktif yang akan di-

blend

.

Selain itu

,

kalian juga dapat menggunakan

Layer Style

yang

telah disediakan oleh

Photoshop

. Jika kalian perhatikan

bagian kiri dari tampilan

Blending Option,

ada pilihan

Drop

Shadow

,

Inner Shadow

, dan lain-lain, itu adalah macam-

macam

Layer Style

pada

Photoshop

. Kalian dapat

mengaturnya

,

lalu mengaktifkan salah satu atau beberapa

dari

style-style

tersebut.

Setelah kalian memberi efek pada

sebuah

Layer

, akan muncul tanda

pada

Layer Palette

yang membuat

kita mengetahui sebuah

Layer

dikenai efek apa saja.

Gambar 4.32

Monitor Layer

melalui Layer Palette

Gambar 4.33

Perdamaian.psd setelah

diberi efek pada Layer

Tahukah Kamu

Pada pilihan

Blend If

, pilihan

Grey

adalah untuk mencampurkan semua

Channel

warna.

Selain itu, ada beberapa macam

Layer

yang tidak dapat dikenai

Layer Style

,

yaitu

Layer Background

,

Layer

yang terkunci, dan

Layer Set

.

1. Kita dapat menggunakan

Crop Tool

untuk memotong bagian dari gambar.

2. Ada 4 teknik untuk membuat seleksi, yaitu menggunakan

Marquee Tool

,

menggunakan

Pen Tool

, menggunakan

Lasso Tool

, dan menggunakan

Magic Wand Tool

.

3. Bentuk

Vektor

adalah suatu bentuk yang terbuat dari titik-titik yang disebut

titik

Anchor

dan dihubungkan dengan segmen-segmen.

4. Dalam

Photoshop

, kita juga dapat menggambar karena

Photoshop

menyediakan

Brush Tool

dan

Pencil Tool

untuk menggambar.

5.

Mode Blend

digunakan untuk membuat efek-efek khusus pada

Layer

kita.

6.

Photoshop

juga menyediakan

Layer Style

yang dapat kita terapkan langsung

pada

Layer

kita. Akan tetapi, ada beberapa jenis

layer

yang tidak dapat kita

terapkan

Layer Style

-nya, yaitu

Layer Background

,

Layer

yang terkunci,

dan

Layer Set

.

TIK SMA

Kelas XII

98

1

2

3

4

5

Soal Evaluasi Bab 4

A. Pengecekan Konsep

Tool di bawah ini yang tidak dapat kita

gunakan untuk membuat seleksi

adalah ...

a.

Pen Tool

c.

Magic Wand Tool

b.

Healing Tool

d.

Lasso Tool

Submenu dari

Lasso Tool

yang kita

g u n a k a n u n t u k m e n y e l e k s i

berdasarkan perbedaan

pixel

adalah ...

a.

Magnetic Lasso Tool

b.

Lasso Tool

c.

Polygon Lasso Tool

d.

Magic Lasso Tool

Kegunaan dari

Magic Wand Tool

adalah . . .

a. untuk melakukan seleksi

b. untuk melakukan seleksi berdasar

kan

pixel

c. untuk melakukan seleksi berdasar

kan warna

d. untuk melakukan seleksi

berdasarkan ukuran

Pada

Brush Tool

, bagian yang kita

gunakan untuk memperbesar ukuran

kuas adalah ...

a.

Mode

c.

Master Diameter

b.

Opacity

d.

Brush Palette

Di bawah ini yang bukan merupakan

bentuk

Vektor Geometris

adalah ...

a.

Rounded Rectangle Tool

b.

Rectangle Tool

c.

Polygon Tool

d.

Circle Tool

Agar bentuk

Vektor

kita lebih

“proporsional” maka kita dapat

menahan tombol . . . ketika membuat

bentuk

Vektor

.

a. Alt

c. Ctrl

b. Tab

d. Shift

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Tool

yang bukan merupakan Submenu

dari

Pen Tool

adalah ...

a.

Convert Point Tool

b.

Edit Anchor Pint Tool

c.

Add Anchor Pint Tool

d.

Delete Anchor Pint Tool

Pilihan yang paling tepat mengenai

macam-macam

Mode Blend

pada

Layer

adalah . . .

a.

Mode Normal

= beberapa

Pixel

pada gambar ditampilkan sesuai

dengan warna aslinya. Mode ini

s e r i n g j u g a d i s e b u t

M o d e

Threshold

.

b.

Mode Color Burn

= Menggelapkan

warna untuk merefleksikan warna

b l e n d

d e n g a n m e n i n g k a t k a n

kontrasnya.

c.

M o d e L i n e a r D o d g e

=

Menambahkan terang warna dasar

untuk merefleksikan warna

blend

dengan meningkatkan

brightness

.

d.

Mode Vivid Light

= Membakar atau

menggelapkan warna dengan

meningkatkan atau mengurangi

kontrasnya.

L a y e r

b e r i k u t i n i y a n g d a p a t

menggunakan

Layer Style

adalah . . .

a.

Layer

yang terkunci

b.

Layer Set

c.

Layer Background

d.

Layer Vektor

Berikut merupakan

Layer Style

yang

telah disediakan oleh

Photoshop 7.0

,

kecuali ...

a.

Drop Glow

c.

Inner Glow

b.

Drop Shadow

d.

Inner Shadow

7

8

6

1

1

99

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

9

1

0

B. Pemahaman Konsep

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jelaskan kegunaan masing-masing dari

Lasso Tool

dan submenunya!

Mengapa ketika kita menggunakan

Magic Wand Tool

, awalnya kita harus memilih

Channel

yang kontrasnya paling terlihat?

Levels

pada

Adjustment

kita gunakan untuk mengatur apa?

Saat gambar telah terseleksi, apa yang terjadi jika kita melakukan

Invers

?

Tuliskan apa yang kalian ketahui mengenai bentuk

Vektor

!

Ada 3 sifat bentuk

Vektor

, sebutkan dan jelaskan!

Mengapa

Layer Vektor

sebaiknya kita

Rasterize

?

Jelaskan mengenai

Mode, Opacity,

dan

Flow

pada

Option Bar Brush Tool

!

Apa yang membedakan pada

Mode Blend Color Dodge

dan

Linear Dodge

?

Apa kegunaan

Blending, Option,

dan

Fill Opacity

?

C. Aktifitas Siswa

Isilah Teka Teki Silang di bawah ini yang terdiri atas 5 soal mendatar dan 5 soal menurun.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Mendatar :

Perintah yang digunakan untuk merubah

Layer Vektor

menjadi

Layer

pada

umumnya

2.

Untuk memotong

5.

Mengatur tingkat cahaya pada gambar

7.

Salah satu sifat

Vektor

9.

Kita sering menjumpai RGB, Red, Green,

Blue pada Palette ini

10.

Menurun :

U n t u k m e n g g a m b a r k i t a d a p a t

menggunakan . . .

Tool

dan

Brush Tool

1.

Tool

yang kita gunakan untuk membuat

seleksi

3.

Non-Geometris

(lawan kata)

4.

Mengatur tingkat tembus pandang

6.

Beberapa

pixel

ditampilkan secara acak

dan digantikan dengan warna dasar atau warna

campuran

8.

TIK SMA

Kelas XII

100

1

2

3

4

Ulangan Umum Semester 1

A. Pengecekan Konsep

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

7

8

6

Salah satu bagian jendela

CorelDRAW

yang menampung koleksi warna

disebut dengan

...

a.

color bar

c.

color window

b.

color collection

d.

color pallete

Tool

dalam program

CorelDRAW

yang

diwakili dengan gambar di bawah ini

disebut dengan

...

a.

pen tool

c.

freehand tool

b.

polyline tool

d.

drawing tool

Untuk mewarnai sebuah objek, kita

bisa mewarnai hanya dengan satu

warna, warna gradasi bahkan dengan

pola tertentu. Tool yang digunakan

untuk menghasilkan warna gradasi

adalah...

a.

paint bucket tool

b.

pattern fill dialog

c.

fountain fill dialog

d.

texture fill dialog

CorelDRAW

merupakan program

penghasil citra berformat

vektor

.

Tetapi kita juga bisa menghasilkan

gambar dengan format

bitmap

dengan

melakukan

...

a.

export

c.

save as bitmap

b.

import

d.

save file

Tool

dalam jendela

print preview

yang

memperbolehkan kita mencetak lebih

dari satu halaman dalam selembar

kertas adalah

...

a.

zoom tool

b.

mark placement tool

c.

imposition layout tool

d.

pick tool

Berikut ini adalah bukan bagian dari

lingkungan

Photoshop 7.0

adalah ...

5

a.

Palette

c.

Toolbox

b.

Dock

d.

Option Bar

Di bawah ini merupakan penyataan

yang tepat dari

Layer

pada

Phothoshop

adalah ..

a.

Layer

adalah mika transparan yang

terdapat pada

Photoshop

b.

Layer

memungkinkan kita dapat

membuat gambar menjadi bergerak

c. Urutan

Layer

tidak mempengaruhi

gambar yang dihasilkan

d.

Layer

akan menjadi transparan jika

kita mengatur

Opacity

menjadi

rendah

Jika kalian akan mengatur tingkat

pencahayaan dari gambar, hal yang

kalian lakukan adalah...

a. Mengatur

Fill

dan

Opacity

pada

Layer Palette

b. Masuk ke

Select

lalu memilih

Color

Range

untuk mengaturnya

c. Melalui

Image

pada

Menu Bar

, lalu

memilih

Adjustments

, lalu pilih

Levels

d. Menggunkan

Define Brush

pada

Edit

Di bawah ini yang bukan merupakan

bentuk

Vektor

adalah ...

a. Teks

b. Gambar yang dihasilkan mengguna

kan Brush Tool

c. Gambar Hati

d. Gambar yang dihasilkan mengguna

kan Pen Tool

9

Berikut merupakan

Layer Style

yang telah disediakan oleh

Photoshop 7.0

, kecuali...

a.

Outer Shadow

c.

Inner Shadow

b.

Outer Glow

d.

Inner Glow

1

0

1

1

101

BAB 4 Berkreasi dengan Photoshop

B. Pemahaman Konsep

Jawablah pertanyaan dibawah ini!

Sebutkan 2 jenis cara menjalankan program

CorelDRAW

!

Sebutkan kegunaan

export

dan

import

!

Sebutkan 4 saja

tool

yang terdapat dalam

flyout curve

!

Sebutkan perbedaan cara menggunakan

rectangle tool

dan 3

point rectangle tool

Sebutkan nama bagian jendela

CorelDRAW

yang ditunjuk dengan huruf a-e !

(Lihat gambar dibawah).

Apa yang membedakan antara

Color Palette

dan

Swatches Palette

?

Ada 4 submenu dari

Type Tool

, Sebutkan dan jelaskan masing-masing!

Apa yang membedakan antara

Crop Tool

dan

Lasso Tool

?

Apa saja yang dapat kita lakukan melalui

Brush Palette

?

Apa yang dilakukan pada

Mode Blend

Screen

”?

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

a

b

c

d

e

TIK SMA

Kelas XII

102

Gambar: untuk soal no.5